“ PRINSIP PENDIDIKAN DAN PENDIDKAN IMAN KRISTEN “
A.PRINSIP PENDIDKAN
Pendidikan di Indonesia memang dilaksanakan berdasarkan UUD 1945,Pancasila dan memperhatiakan sistem pendidikan Nasional ( SISDIKNAS ) yang tertuang dalam UUD Nomor 20 Tahun 2003.namun dalam Implementasinya,pendidikan selalu dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan perkembangan sesuai usia,jenjang pendidikan dan kebutuhan peserta didik.Pendidikan Agama Kriten di sekolah tidak hanya mengajarkan Ilmu Keagamaan,tetapi juga memperhatikan bakat dan minat peserta didik,mengembangkan Talenta dan Karunia,agar peserta didik dapat bertumbuh dan berkembang sesuai dengan bakat dan Talenta yang Tuhan berikan.Potensi generasi Muda dikembangkan agar mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik,tumbuh menjadi manusia yang berhati baik,berpikiran baik,dan berprilaku baik.Pendidikan yang mengembangkan Karakter baik dalam diri peserta didik tidak hanya akan menghasilkan Generasi yang berkarakter Pancasila,tetapi juga berkarakter sesuai ajaran Agamanya.Ber – Indonesia hakikatnay beragama dan berAgama hakikatnya Ber – Indonesia.
Menghadapi Tantangan Milenial pendidikan haruslah dilaksanakan dengan Prinsip :
a. Relevansi : pendidikan memberi materi pembelajaran yang kontekstual,yaitu diperlukan sesui dengan lingkungan kehidupan yang dialami pada masanya,memenuhi tuntutan dan kebutuhan dalam masyarakat,sehingga hasilnya bermanfaat bagi kehidupan manusia.
b. Efektivitas : Menunjukan tercapainya tujuan sesuai apa yang telah di rencanakan.
c. Efisiensi : Pembiayaan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran seimbang dengan hasil pembelajaran yang dicapai.
d. Kontinuitas : Ada keseimbangan materi pembelajaran yang diberikan sesuai usia,kebutuhan,dan tumbuh kembang peserta didik pada jejang yang paling rendah sampai yang tertinggi.mulai dari materi pembelajaran termudah dan sederhana hingga yang lebih kompleks dan sukar sehingga selalu ada tantangan yang memotivasi daya belajar peserta didik di setiap jenjangnya.
e. Fleksibilitas : Luwes,tidak kaku,ada ruang gerak yang memberikan kebebasan bagi peserta didik untuk memilih dan melakukan sesuatu dalam rangka pengembangan diri dan potensi.
B.PENDIDIKAN IMAN KRISTEN
Pendidikan Iman Kristen diberikan naik di sekolah maupun di dalam keluarga.Didalam keluarga diberikan sejak anak usia dini,bahkan dalam kandungan dengan cara diperdengarkan lagu – lagu Rohani Kristen,Firman Tuhan,Khotbah atau Alkitab dan buku – buku Rohani Kristen.seorang Ayah menjadi Imam di dalam keluarga Membawa seisi Rumahnya bersekutu dengan Allah dan mendengarkan kehendaknya melalui Firman Allah.Seorang Ayah dan Ibu meneladankan Iman Kristen dalam semua Prilaku,perkataan dan sikapnya kepada semua orang sehingga anak mendapatkan sosok yang baik dan benar untuk di teladani dan ditiru.disekolah pendidikan Iman Kristen diberikan melalui mata pelajaran pendidkan Agama Kristen dan budi pekerti.Pembelajaran yang dilaksanakan bukan sekedar mentransfer Ilmu Teologi atau keagamaan untuk dijadikan pengetahuan,tetapi lebih cendrung pada penanaman Nilai Karakter sesuai nilai2 Kristiani.Ilmu pengetahuan yang tinggi tidak akan bermanfaat tanpa sifat dan karakter yang sesuai dengan apa yang diketahuinya.Sebab Iman itu dinamis dan nyata dalam kehidupan setiap hari,bukan teori atau konsep Abstrak yang tidak dapat dilaksanakan.Oleh sebab itu pendidikan Agama Kristen dan budi pekerti di sekolah haruslah menjadi pembelajaran yang memberikan pengalaman Iman secara Nyata kepeda peserta didik.
Alkitab menegaskan bahwa orangtua wajib memberikan pendidikan Iman kepada anak- anaknya.dalam Ulangan 6 : 4 – 9 Allah memerintahkan untuk mengajarkan perintah Allah berulang – ulang kepada anak – anak,setiap saat dimana pun berada dan dalam keadaan apa pun.” TUHAN itu Allah kita,TUHAN itu esa “Itulah pusat pendidikan Iman yang harus diajarkan orangtua kepada anak – anaknya.orangtua mengajarkannya secara langsung melalui perkataan dan secara tidak langsung melalui keteladanan sikap dan prilaku semua pembelajaran berpusat pada Allah.pendidikan iman Kristen di lingkungan lain adalah di gereja atau ditengah orang percaya lainnya.pelayanan gereja terhadap umatnya memberikan pendidikan iman melalui semua pelayanan pada hari minggu dan pelayanan kategorial yang dilaksanakan oleh gereja sesuai dengan usia dan kebutuhannya.selain ibadah jemaat dewasa pada hari minggu Gereja melaksanakan kebaktian sekolah minggu,Remaja,Pemuda,kaum ibu dan kaum Bapak,bahkan kaum lanjut usia dan pasangan suami Istri muda.Untuk itu Gereja harus mempersiapkan damn melaksanakan semuanya dengan baik.
Tugas
Jawahlah pertanyaan - pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat.
1. Jelaskan Prinsip pendidikan?
2. Jelaskan pendidikan Iman Kristen ?
Comments